Pada praktikum tersebut, dengan perbesaran 10x dapat terlihat struktur anatomi daun nanas kerang yaitu : 1) Epidermis dan kutikula, terletak pada. Senyawa saponin dan tanin terdapat pada daun dan bunga Rhoeo discolor Hance. Sel daun Rhoeo discolor yang dimasukan ke dalam larutan glukosa akan mengalami plasmolisis. 1. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat. PENGAMATAN ALIRAN PLASMA PADA TUMBUHAN Rhoeo discolor, DAN Vallesneria, JENIS-JENIS ZAT ERGASTIK PADA TUMBUHAN Solanum tuberosum, Ficus elastica, Pleomele angustifolia,. Rhoeo discolor merupakan tumbuhan monokotil, sehingga tipe stomanya amarylidaseae. 3. ACARA II. kemenag. D. Kunyit (Curcuma longa Linn), and Nanas Kerang leaves (Rhoeo discolor). Setelah mendapatkan sayatan yang sangat tipis, letakkan sayatan tersebut di atas objek glass dan tutup dengan menggunakan cover. Panjang gelombang maksimum ekstrak zat warna dari 10 gram daun rhoeo discolor dalam pelarut alcohol 70% dan air pada berbagai pH buffer pH Pelarut Air (150 mL) Pelarut Alkohol (150 mL)Gambar 5. punggung tipis, dinding perut lebih tebal, dinding atas dan bawah terjadi penebalan. Sediakan kaca objek bersih, beri setetes air bersih dengan pipet. 73 . Kelengkapan Daun Rhoeo discolor merupakan daun tidak lengkap, dimana daun lengkap merupakan daun yang terdiri atas helaian daun (lamina), tangkai daun (petiolus) dan upih daun (vagina). 3) Mengambil Mikroskop. Dengan demikian struktur anatomi daun dari Rhoeo discolor atau nanas kerang adalah monokotil. Perpindahan molekul atau ion melewati. Dapat dilihat pada Rhoeo discolor ini bahwa dari titik atau tempat tumbuhnya akarUntuk preparat trikoma diamati daun Waru (Hibiscus tiliacius), daun Durian (Durio zibetinus) dan daun Jelateng (Fleurya interrupta). com. Sel penjaga. Gambar basis folium rata (rompang) Bentuk Tulang Daun (Nervus) Berdasarkan pengamatan saya, bentuk tulang daun (Nervus) pada Daun Rhoeo discolor adalah sejajar (Rectinervis) karena pada lamina daun Rhoeo discolor hanya terdapat satu tulag daun yang besar dan terletak ditengah helaian daun, sedangkan tulang daun lainnya lebih kecil dan tampak. Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. Daun Adam dan Eva Pada bagian epidermis bawah daun ini yang dijadikan sebagai preparat, dapat terlihat bentik sel yang teratur dan rapat. Hasil pengamatan morfologi tanaman Coleus hybridus. 1 Kulit bawang merah yang sudah kering ( Allium cepa ) 2 Daun adam dan eva ( Rhoeo discolour ) yang bagian. Silet/cutter 4. PERTANYAAN DAN JAWABAN: 1. Ambil daun Rhoeo discolor (tanaman hias, daun yang mirip dengan pandan, warna permukaan bawah daun ungu) dan bawang merah. 5. Prosedur Kerja Cara kerja dari percobaan ini adalah: 1. 1 Rhoeo discolor Folium (Arif, 2012) 2. Panjang daun 25-30 cm, lebar 2-6 cm, daging daun tipis lunak,. Siapkan Mikroskop yang akan kita gunakan untuk mengamati. Sel dan Jaringan Tumbuhan#2 - MoMenanam - Green Lifestyle. Epidermis daun Rhoeo discolor bertipe stoma yaitu Amaryllidaceae. dalam penelitian ini adalah campuran dari larutan Jaringan epidermis daun pada tumbuhan Rhoeo discolor terdiri dari stomata dan kutikula, keduanya memiliki peran yang sangat penting dalam proses transformasi zat atau terjadinya osmosis yang berakibat pada plasmolisis sel. 26 Stomata pada Daun Rhoeo discolor. Gambar 4. gambar daun rhoeo discolor yang sudah di amati degan mikroskop; 16. D. Pada percobaan osmosis sel tumbuhan, disiapkan dua daun Rhoeo discolor . Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya berbentuk menyerupai pedang. Bagian sel yang dapat di Amati bawah daun rhoeo discolor . Plasmolisis merupakan suatu fenomena pada sel berdinding dimana sitoplasma mengkerut dan membran plasma tertarik menjauhi dinding sel ketika sel melepaskan air ke lingkungan hipertonik (Campbell, 2003:620). Jenis kelamin uniseksual 1 2,3,4,5 3. (pada batang Saccharum officinarum, daun Rhoeo discolor, Persea americana, daun Alamanda sp. Rata-Rata 30. Gambar 22 Daun nanas kerang Hariana A 2013 213 Perkembangbiakan Tanaman Rhoeo discolor Hance Perbanyakan Tumbuhan Rhoeo discolor dengan menggunakan biji. Bagian tepi daun rata dengan panjang 25-30 cm dan lebar 3-6 cm. Eksperimen Pada Daun Rhoeo Discolor Berikut Pada Percobaan - Lihat Gambar Full. Spora paku pakuan. 1. Struktur jaringan yang menyusun daun, diantaranya : · Kultikula adalah lapisan pelindung lilin pada sisi atas daun, hal ini membantu tanaman menahan air. Ental adalah daun yang pucuknya tumbuh dari rhizome dalam. Gambar 6. (021) 54396833 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT. Hasil Pengamatan. 5 Klasifikasi Klasifikasi Rhoeo discolor dapat dilihat pada tabel 2. Penampang melintang daun genotipe kacang hijau toleran naungan (a) tanpa naungan dan (b) naungan 52%. com, 1600 x 1066, jpeg, , 20, rhoeo-discolor, BELAJAR. Pertanyaan. Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya berbentuk menyerupai pedang. Tujuan. Zat ergastik dalam parenkim pada sayatan melintang petiolous pepaya perbesaran 40x10. Berikut kertas hasil ekstraksi dengan berbagai jenis pelarut (gambar 1). Saat dilakukan pengamatan pada daun. BAB I PENDAHULUAN . 1 [Kelas 11 Biologi Bab 1 - Sel] 28. Gambar 4. etanol 95% kertas berwarna hijau. 1. 29 strip 2. E. Siapkan alat dan bahan 2. 3. Hal ini dikarenakan sel pada daun Rhoeo discolor diletakan pada larutan garam dengan konsentrasi tingi (Hipertonik) dan menyebabkan sel tersebut akan kehilangan air dan juga tekanan turgor yang menyebabkan tumbuhan tersebut lemah. daun Rhoeo discolor, Persea americana, daun Alamanda sp. Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) c. hasil kertas indikator asam basa dari ekstrak daun Rhoeo discolor dengan menggunakan kertas (a) saring, (b) HVS dan (c) buram pada pelarut etanol 96%. Simpan Simpan Plasmolisis Rhoeo discolor Untuk Nanti. 3) Menganalisis bagian anatomi daun Rhoeo discolor. Pada saat daun Rhoeo discolor diteteskan air, kondisi daun tersebutLangkah penyelesaian: Pada percobaan, daun Rhoeo Discolor dimasukkan ke dalam larutan garam dengan konsentrasi yang berbeda. Dapat dilihat pada Rhoeo discolor ini bahwa dari titik atau tempat tumbuhnya akar Sehingga nantinya dapat ditunjukkan perbedaan masing-masing daun yang telah kami amati. Lama-kelamaan sitoplasma memudar menjadi bercak- bercak berwarna ungu. Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pembuatan preparat daun Rhoeo discolor . Gambar bebas dan gratis untuk digunakan ulang. Pertanyaan. Pada daun tumbuhan Rhoeo discolor banyak sekali jaringan-jaringan yang terdapat di dalamnya dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. 1 Sayatan rambut tangkai sari (Mayang, 2012). 4. Lalu di tutup dengan gelas penutup lalu diamati dibawah mikroskop, diamati bentuk stomatanya, jumlah stomata yang membuka atau menutup. 5) Membuat sayatan melintang setipis mungkin pada daun tumbuhan dengan menggunakan silet. Sel-sel ini rapat, dan berperan dalam perlindungan dari. Selain itu, Rhoeo discolor juga dimanfaatkan sebagai obat disentri, luka bakar, batuk dan lainnya di Myanmar (Win et al. mikroskop cahaya kita dapat melihat struktur jaringan yang. Divisi: Spermatophyta. Salah satunya sel jaringan epidermis yang berada di daun rhoeo discolor. Irisan paradermal epidermis bawah daun Rhoeo discolor. Rhoe discolor merupakan tumbuhan berhabitus semak dengan tinggi 5-60 cm tergantung jenisnya. , dan daun Phaseolus radiates , preparat awetan daun Ficus elastica,. Letakkan irisan daun Rhoeo Discolor diatas kaca preparat. Gambar 4. Gambar deplasmolisis BAB. 5. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti itu akan layu dan akan lebih banyak kehilangan air yang menyebabkan terjadinya plasmolisis. Gambar 6. Video anatomi melintang daun Rhoeo discolor ini untuk penjelasan dan keterangan gambar terdapat di Modul berbasis Blended Learning Jaringan TumbuhanPengamata. Gambar 7. dalam penelitian ini adalah campuran dari larutanBuatlah sayatan melintang daun Gambar 3. nat. GAMBAR PRAKTIKUM KESETIMBANGAN. 2 Gambar sayatan melintang dari batang tumbuhan dikotil (Barclay 2002). 8. epidermis daun rhoeo discolor merupakan 17. Kutikula b. proses ekstraksi daun Rhoeo discolor menyebabkan perbedaan warna pada kertas indikator asam basa yang dihasilkan, yaitu berwarna hijau pada pelarut etanol 95% dan berwarna merah muda (pink) pada pelarut etanol 95% + HCl 1%. Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pembuatan preparat daun Rhoeo discolor . Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor menggunakan mikroskop cahaya kita. Letakkan irisan daun Rhoeo Discolor diatas kaca preparat. Yogyakarta. 1. laporan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sruktur jaringan epidermis dan derivatnya serta memahami bahwa derivat epidermis yang dijumpai pada organ tumbuhan dapat berupa stomata,trikoma atau terdapat sesuatu yang lain (pada batang Saccharum officinarum, daun Rhoeo discolor, Persea americana, daun Alamanda sp. Contoh peristiwa plasmolisis dapat ditemukan pada daun 𝘙𝘩𝘦𝘰 𝘥𝘪𝘴𝘤𝘰𝘭𝘰𝘳 yang direndam pada larutan gula/garam. Potongan daun Rhoe discolor secara melintang terlihat epidermis atas, jaringan mesofil, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis bawah. 5) Membuat sayatan melintang setipis mungkin pada daun tumbuhan dengan menggunakan silet. 1995. gambar daun rhoeo discolor yang sudah di amati degan mikroskop; 5. Warna kertas saring menggunakan pelarut etanol 95% + asam sitrat 3% dengan lama ektraksi daun Rhoeo discolor: (a) 23 jam, (b) 24 jam dan (c) 25 jam. Tujuan: Menjelaskan struksel sel hewan dan sel tumbuhan Menggambarkan bermacam-macam bentuk sel 3. 3 0. The spiderwort family (Commelinaceae) is the largest and most important of the order, it includes 38 genera and 700 species, the following genera, which provide species grown as garden and indoor ornamentals: genus Rhoeo, 20 species (Website I). an daun rhoeo discolor! Gambar kromosom laki laki dan wanita Jika kalian diberikan 2 kain yang tidak diketahui ukuran seratnya, tentukan benar atau salah aktivitas yang dilakukan. Stomata pada daun Rhoeo discolorRhodeo discolor. Analisis Data : Bentuk morfologi daun tumbuhan Rhoeo discolor umumnya berbentuk menyerupai pedang. Larutan gula/garam bersifat hipertonis (pekat) sedangkan cairan di dalam sel 𝘙𝘩𝘦𝘰 𝘥𝘪𝘴𝘤𝘰𝘭𝘰𝘳 bersifat hipotonis (encer) sehingga cairan yang berada di dalam sel akan. 2. Letakkan irisan daun Rhoeo Discolor diatas kaca preparat. Gambar 1. 29. sepanjang daun. dan daun Rhoeo discolor merupakan tipe daun unifasial karena memiliki multiple epidermis dan jaringan mesofilnya tidak terdiferensiasi menjadi palisade dan jaringan spons. Amati dengan mikroskop dan gambar hasil. Gambar 1. Daun Rhoeo discolor Pada pembesaran 40x10 terlihat jelas stomanya, yaitu terdiri dari satu poros atau celah, dan empat sel tetangga di sekelilingnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis antosianidin dan aktivitas antioksidan yang dinyatakan sebagai nilai IC 50 pada fraksi metanol dan aseton ekstrak etanol 96% daun adam hawa. Cara Kerja : 1. Berikut kertas dengan lama ekstraksi daun Rhoeo discolor. 4. Berikut ini adalah gambar sel daun Rhodiscolor . HJ. Tetesi larutan sukrosa pada salah satu tepi gelas penutup dan Tempelkan kertas saring pada tepi yang lain. Pada percobaan osmosis sel tumbuhan, disiapkan dua daun Rhoeo discolor. Pipet 10. Air rendaman daun tersebut didiamkan selama 30 menit. Plasmolisis terjadi bila sel daun Rhoeo discolor yang dipakai dalam praktikum ini. Laporan praktikum dan gambar-gambar yang dibuat oleh mahasiswa di dalam buku laporan yang telah disiapkan, tidak boleh dibawa pulang oleh mahasiswa. 11. Meletakkan sayatan daun dengan menggunakan tusuk. Letakkan sayatan daun pada kaca benda yang telah ditetesi dengan air. Selanjutnya, dilakukan pengamatan terhadap bentuk sel daun Rhoeo discolor menggunakan mikroskop. Daun Ficus sp. Tutup kaca preparat . 2. Pada gambar hasil dapat diamati bahwa tipe stomata daun Rhoeo Discolor yaitu tipe diastik. Kingdom: Plantae (Tumbuhan) b. Panjang daunnya 25-30 cm dan lebar daunnya 3-6 cm. 1 HASIL PENGAMATAN Daun Rhoeo discolor Medium Gambar Keterangan. Pada gambar hasil dapat diamati bahwa. 01WIB). Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. Tumbuhan rhoe discolor termasuk dalam klasifikasi: Spermatophyta, Divisi: Angiospermae, Subdivisi: Monocotyledoneae, Kelas: Bromeliales, Suku:. 1 7. Potongan daun Rhoe discolor secara melintang terlihat epidermis atas, jaringan mesofil, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis bawah. a. Tumbuhan rhoe discolor termasuk dalam klasifikasi : Spermatophyta, Divisi: Angiospermae, Sub divisi : Monocotyledoneae, Kelas : Bromeliales, Suku : Bromeliaceae dan Marga : Rhoeo. Letakkan epidermis Rhoe discolor segera (jangan sampai kering) di atas setetes air pada kaca objek yang berbeda, kemudian taruh di mikroskop. Tanaman Rhoeo discolor hanya terdiri atas helaian daun (Lamina) saja yang. FUNGSI DAUN BEBERAPA JENIS TANAMAN BERDAUN LEBAR Ahmad Taufiq1), Sasmita2), Alponsin3), Zuhri Syam4) 1),2),3),4)Program Studi Biologi, Universitas Andalas email1) 2),3): ahmadtaufiq@sci. daun untuk pengamatan karakteristik mikromaefologi.